tegasco.com, Kendari - Jelang hari raya Idul Fitri pada 24 September 2015 mendatang, harga sayuran dan cabai di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merangkak naik hingga 80 persen.
Selain faktor hari raya Idul Fitri, kenaikan tersebut akibat dampak kekeringan yang melanda wilayah penghasil sayuran dan cabai.
Di pasar sentral Mandonga Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu sebelumnya, harga cabai keriting dijual Rp. 15 ribu perkilonya, saat ini naik menjadi Rp. 40 ribu perkilogramnya.
Saat ini, stock penyuplay mulai berkurang akibat sebagian wilayah masih dilanda kekeringan. Kurangnya suplay berdampak pada kenaikan harga.
“Sayuran ini, seluruhnya naik sekitar 80 persen, penyebabnya daerah penyuplai masih mengalami kekeringan terus inikan mau Idul Adha sehingga harga naik,”kata Pedagang Muh. Rasyid
Para pedagang memperkirakan, harga tersebut terus mengalami kenaikan hingga hari raya tiba yang dapat mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya.
Demikian pula harga cabai besar dan kecil serta wortel, kol dan sayur sawi turut naik. Konsumen rumah tangga berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk mengantisipasi lonjatan harga yang terjadi, Minggu (20/9).
“Kami berharap agar pemerintah turun tangan menekan harga dengan memberikan bantuan kepada petani,”kata Asni.
Sayuran dan cabai di pasar sentral Mandonga Kendari, disuplay dari kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
Posting Komentar